Senin (28/10), masih bertepatan dengan Bulan Bahasa, SD 1 Padokan menyelenggarakan Festival Literasi Sekolah (FLS) untuk yang pertama kalinya. Festival Literasi Sekolah kali ini mengambil tema “Kreasi Siswa di Bulan Bahasa melalui Literasi Puisi Pendidikan Agama Islam”. Meski baru dilaksanakan pertama kali, kegiatan ini cukup mendapat respon positif dari siswa SD 1 Padokan. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 50 siswa dari kelas III, IV, dan V. Selain itu, FLS ini juga diikuti oleh guru SD 1 Padokan, mahasiswa PPG Dalam Jabatan UNY, serta dihadiri pula oleh Bapak Ganjari, S.Pd. selaku Pengawas Korwil Kecamatan Kasihan.
Festival Literasi Sekolah ini juga melibatkan beberapa narasumber, antara lain Ibu Emi Rusnawati, S.Pd.I. selaku Pengawas Pendidikan Agama Islam di Korwil Kecamatan Kasihan serta Ibu Fatmarani Yudhiartika, S.Pd. selaku guru di SD 1 Padokan yang telah menerbitkan sebuah buku antologi puisi berjudul “Meraih Asa dalam Keterbatasan”. Kegiatan ini turut mengundang duta literasi tahun 2018 dari SD 1 Padokan yaitu Mutia Salwa Salsabila yang merupakan alumnus dari SD 1 Padokan serta Elisa Sofi Anggraeni yang saat ini masih duduk di kelas VI.
Festival Literasi Sekolah ini dibuka secara resmi oleh Ibu Jumiyatin, S.Pd. selaku Kepala SD 1 Padokan. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ibu Emi Rusnawati, S.Pd.I. serta Bapak Ganjari, S.Pd. Bapak Ganjari menyampaikan bahwa kegiatan literasi semacam ini perlu didukung dan ditindaklanjuti sebagai suatu program yang berkelanjutan. Masuk pada acara inti, yaitu penyampaian materi oleh Ibu Fatmarani Yudhiartika, S.Pd. Namun sebelum itu, agar suasana lebih meriah dan menambah semangat peserta dalam membuat puisi, terlebih dahulu Ibu Fatmarani memberikan sebuah yel-yel literasi yang diikuti oleh seluruh peserta FLS, “Smart thinking, high imagine, good personal, great creation. Literasi SD 1 Padokan, totalitas tanpa batas. Yes! Yes! Yes!” Selanjutnya, Ibu Fatmarani menyampaikan beberapa hal terkait penulisan puisi, terutama mengenai jenis-jenis puisi dan struktur yang digunakan dalam penulisannya. Beliau juga menyampaikan bahwa menulis puisi tidaklah sesulit yang dibayangkan. Apapun yang kita rasakan saat itu dapat langsung kita jadikan bahan untuk menyusun sebuah puisi.
Setelah mendengarkan banyak penjelasan dari narasumber, peserta FLS langsung berlatih untuk membuat sebuah puisi. Seusai menulis puisi, para peserta mendapat motivasi dari kedua duta literasi SD 1 Padokan. Mutia Salwa Salsabila beserta Elisa Sofi Anggraeni saling berbagi semangat dalam menulis puisi. Mutia Salwa juga menyampaikan bahwa dalam menulis puisi tidak boleh takut pada kegagalan, karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan. Dengan terus-menerus berlatih menulis puisi, maka kemampuan itu akan semakin berkembang dan secara tidak langsung puisi yang dibuat akan semakin baik. Mereka juga berbagi pengalaman kepada adik-adiknya terkait kegiatan literasi. Mulai dari kegiatan pelatihan, perlombaan, hingga pengalaman karyanya dimuat di media cetak. Di akhir kesempatan, Mutia Salwa Salsabila menampilkan sebuah puisi berbahasa Inggris yang pernah ia tampilkan juga di Poetry Competition berjudul “Huesca” by John Cornford.
Di akhir acara, semua peserta mengikuti permainan literasi. Permainan berupa rangkai kata, dengan melanjutkan huruf terakhir dari kata yang telah disebutkan teman sebelumnya. Dengan membentuk sebuah lingkaran, peserta saling bergantian merangkai kata. Permainan ini akan mengembangkan perbendaharaan kata yang dimiliki siswa, sehingga kelak akan memudahkan siswa dalam menulis puisi. Setelah permainan dirasa cukup, acara dilanjutkan dengan penentuan juara dari puisi yang sudah dibuat sebelumnya. Juara pertama diraih oleh Khalida Ismurti Cantrakanita dari kelas V A, juara kedua oleh Regita Cahyani Priyana Rahajeng dari kelas V B, dan juara ketiga oleh Naura Kayla Putri dari kelas IV A. Kemudian acara ditutup dengan doa dan foto bersama. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk mengembangkan literasi di SD 1 Padokan, dan harapannya Festival Literasi Sekolah ini dapat menjadi pemantik bagi sekolah lain untuk menyelenggarakan acara yang serupa.