Kepala Sekolah SD Negeri 1 Padokan mendapatkan predikat Terbaik ke-1 dalam Jambore GTK Hebat 2024

                                                    

(Yogyakarta, 4-6 November 2024) dilaksanakan Gelar wicara Jambore GTK Hebat DIY di Hotel Mercure Yogyakarta. Gelar wicara sebagai tahap akhir penilaian Kepala Sekolah Dedikatif setelah melalui beberapa tahap sebelumnya.  Alhamdulillah, Kepala SD Negeri 1 Padokan mendapatkan predikat Terbaik ke-1.

Praktik baik yang dilakukan berjudul “MENGOPTIMALKAN KOLABORASI STAKE HOLDER SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN CITA-CITA SD NEGERI 1 PADOKAN”.

    Situasi yang menjadi latar belakang praktik baik ini yaitu: sarana prasarana sekolah yang belum memadai dan kurang layak, kegiatan pembelajaran terfokus pada kegiatan intrakurikuler, dan mutu  pendidikan rendah.

    Tantangan yang dihadapi yaitu: tidak semua orang tua dan masyarakat bersedia terlibat dalam pengembangan sekolah, guru kurang percaya diri, lahan sekolah sempit, banyaknya kerusakan yang perlu perbaikan, dan dana terbatas. Proses pelaksanaan praktik baik ini yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pemantauan, dan 4) evaluasi.

    Hasil dari praktik baik ini yaitu: terwujudnya kolaborasi stake holder sekolah dalam berbagai kegiatan sekolah, guru lebih aktif dan percaya diri, kegiatan sekolah dapat terlaksana dengan optimal, sarana dan prasarana terpenuhi , terjalin kemitraan dengan lembaga dan dunia usaha di sekitar sekolah, dan mutu pendidikan SD Negeri 1 Padokan meningkat. Hasil tersebut telah merujuk pada ciri-ciri sekolah yang dicita-citakan di era merdeka belajar (Rahmawati, 2024). 

       Ibu Veny Nuraini Rohadi, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Padokan berharap agar SD Negeri 1 Padokan dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang berkarakter mulia, cerdas, dan terampil.

Read More

Gelar Literasi SD Negeri 1 Padokan Sukses Meriahkan Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda

           Bantul – Pada tanggal 28 Oktober 2024, SD Negeri 1 Padokan sukses menggelar acara Gelar Literasi sebagai bagian dari perayaan Bulan Bahasa. Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, menjadikannya momen yang penuh semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.

         Acara Gelar Literasi dilaksanakan di halaman sekolah dengan dihadiri oleh seluruh peserta didik, guru, dan beberapa orang tua. Rangkaian acara berjalan lancar dan penuh antusias. Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan:

1. Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Acara dimulai dengan upacara bendera untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dalam upacara ini, seluruh peserta didik dan guru menghayati kembali semangat persatuan yang terkandung dalam teks Sumpah Pemuda.

2. Membaca nyaring oleh Ibu Lina

Salah satu momen yang paling dinanti adalah membaca nyaring yang dibawakan oleh Ibu Lina, guru kelas 3A. Beliau membawakan cerita tentang Tutu si Kutu Rambut. Dengan gaya yang penuh semangat dan interaktif, Ibu Lina berhasil mencuri perhatian para peserta didik dan menyampaikan pesan untuk tetap menjaga kebersihan diri. Tidak hanya membaca nyaring, Ibu Lina memberikan pertanyaan dan dengan antusias para peserta didik berebut untuk menjawabnya.

3. Kegiatan kreatif peserta didik

Dalam rangka mengembangkan kreativitas dan kemampuan ekspresi diri,  peserta didik membuat beberapa karya yang melibatkan seni dan sastra. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan ruang bagi setiap peserta didik untuk mengekspresikan imajinasi dan perasaan mereka melalui karya yang bermakna.

Peserta didik kelas 1, 2, dan 3 membuat karya dalam bentuk gambar bercerita. Dengan alat gambar sederhana seperti krayon, pensil warna, dan spidol, mereka menuangkan ide dan cerita yang ada di pikiran mereka ke dalam bentuk gambar, berupa cerita tentang keluarga, hewan peliharaan, hingga cita-cita. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus, tetapi juga membantu mereka belajar menyampaikan cerita secara visual.

Peserta didik kelas 4, 5, dan 6, tantangannya lebih beragam. Mereka diberi pilihan untuk membuat karya berupa pantun, puisi, atau gambar bercerita. Peserta didik yang suka bermain kata-kata menuangkan kreativitas mereka dalam bentuk pantun dan puisi yang penuh makna. Sedangkan peserta didik yang lebih nyaman dengan visual tetap memilih gambar bercerita untuk mengekspresikan ide mereka. Tema-tema yang diangkat sangat beragam, seperti persahabatan, hobi, hingga cita-cita.

Kepala sekolah, Ibu Veny Nuraini Rohadi, S. Pd., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi seluruh peserta didik dan guru dalam acara ini. "Acara Gelar Literasi ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan literasi peserta didik, tetapi juga untuk menanamkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia dan memperingati perjuangan para pemuda bangsa," ujar beliau.

Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi peserta didik untuk lebih mencintai budaya dan bahasa Indonesia serta terus mengembangkan dan mengekspresikan diri melalui literasi.

SD Negeri 1 Padokan, Bantul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. Semangat Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa diharapkan terus hidup di hati para peserta didik, membawa mereka menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

Read More